Senja
Jogja mulai memerah, ketika aku keluar dari kelas perkuliahan. Aku berhenti
sejenak di beranda kampus lantai empat sebelum pulang ke kontrakan, sedikit
melepaskan lelah bersama keindahan senja. Entah kenapa, sejak tahun-tahun
lalu, aku begitu mengagumi senja. Warna jingganya selalu mengahadirkan nuansa
yang berbeda dalam tiap harinya. kehadiran senja yang tak lama itu, selalu
kunantikan untuk menemaniku melepas lelah, mensyukuri anugerah-Nya yang hadir
mengiringi hariku. Biasanya, aku menemui senja di masjid kampus lantai dua,
atau di selasarnya, atau juga di perpustakaan kampus lantai empat. Dan kali
ini, beranda lantai empat yang kupilih untuk sejenak menikmati senja.
Belum
lima menit aku menikmati senja, Nena, kawan sekelas dan sekontrakanku
mengagetkanku dengan tegurannya.