Tak bisa lagi kuhenti
tetes embun sayatan hati
memaksa mata alirkan deras
rindu perih tak terbalas
lelah raga kian menyayat
hati perih penuh sayat
menanti sapa ceria hadirmu
lama sudah ku menunggu
entah kapan kan ku dapat
senyum kasih obat sayat
namun kasih tak mau menoleh
luka pedih pun tertoreh
inikah jalan pilihanmu
tinggalkanku dalam belenggu rindu
kau acuh dan kau remuk
lembar pedih yang menumpuk
inikah langkah tegasmu
tinggalkanku dalam rangkai cintamu
sedang duri bunga cintamu
tak kau patahkan tuk diriku
ku menahan
perih pedih sayatan
sendiri
Dalam sunyi
04:56pm, Sen 06.06.2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar